2 PROFESOR DAN 4 INSINYUR UNS SURAKARTA DATANG KE KALURAHAN PAMPANG

kalurahanpampang 07 Juli 2022 13:19:26 WIB

 

Rabu, 6 Juli 2022, Suatu kebanggaan tersendiri bagi Desa Pampang pada siang itu, Beliau jauh-jauh datang dari kota Solo memilih untuk melakukan RG ( Riset Group). Kedatangan 2 Profesor dan 4 Insinyur sudah di tunggu beliau Lurah Pampang Bpk. Saiful Khohar, dan juga Perangkat Desa/ Kalurahan Pampang. Ini sebagai bentuk kerjasama dengan Akademisi Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS Solo).

Siang itu Kegiatan yang ber bertempat di Lokasi Destinasi Wisata Taman Bendowo salah satu Potensi Desa Wisata yang sudah berdiri sejak 2017 silam yang di kembangkan oleh Beliau Almarhum Lurah Iswandi S.E, yang mencanangkan konsep Desa Ekowisata pada Edukasi, Konservasi dan Rekreasi terus komitmen di lanjutkan untuk di kembangkan agar sisi pembangunan di Kalurahan Pampang dapat menyebar dengan potensi yang juga terus di kembangkan, Dan itu sesuai Tugas seorang Kepala Desa/ Lurah “Membina dan meningkatkan  Perekonomian Desa serta mengintegrasikan agar mencapai perekonomian skala produktif untuk sebesar besarnya kemakmuran Masyarakat Desa”, Mengembangkan sumber pendapatan Desa ( UU NO.6/2014, Pasal 26, tugas kepala Desa).

Lalu kegiatan seperti apa ke-4 Insinyur dan 2 Profesor itu, ?

  • Dr.sc.agr.Ir. Adi Ratriyanto, S.Pt.,M.P., IPM., ASEAN Eng.
  • Dr. Ir. Sudibyo,M.S
  • Ir. Eka Handayanta , M.P., IPU., ASEAN Eng.
  • Sudiyono, M.S
  • Susi Dwi Widyawati, M.S
  • Wara Pratitis, S.S., S.Pt., IPM
  • Aqni Hanifa, S.Pt., M.Si
  • Rendi Fathoni Hadi, M.Sc
  • Sulistyo,ST., M.Si.

Dosen Program Studi Peternakan fakultas Pertanian UNS yang tergabung dalam RG ( Riset Group) Nutrisi dan Teknologi Pakan  Mengadakan Diklat selama Dua Hari di Desa Pampang, dengan peserta Para pemelihara ternak sapi, dan kelompok pelaku ternak sapi. Kegiatan diawali dengan memberikan materi seputar jenis-jenis sapi dan reproduksi sapi, peserta sangat antusias pada saat selesai paparan dengan saling berdiskusi seputar pengalaman suka duka dalam memlihara sapi, dari pengenalan Sapi birahi sampai full masa aktif sapi untuk mendapatkan suntik IB, Sapi keluar tanpa bulu dan kulit, semua di jawab oleh Dosen Profesor UNS Sebelas Maret, Materi berikutnya adalah pengenalan makanan untuk sapi pada  sistem penggemukan dengan memberikan makanan berimbang yaitu Hijauan daun dan makanan konsentrat, ternyata ini penting pada  sapi, makanan konsentrat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada sapi kareana jika tidak dapat ditemukan pada hijauan daun maka nitrisi  akan di temukan pada makanan konsentrat itu.

Banyak hal penting yang di dapat dari kegiatan ini, yang sebelumnya hanya mendengar, mempratekkan maka kegiatan Duklat Sistem Pertanian Terpadu pada pemelihara dan kelompok peternak sapi ini mendapatkan pengalaman yang luar biasa, dari mengenali hijauan daun dan kandungan nutrisinya, sampai bahan konsentrat yang harus di berikan pada sapi dengan seimbang, ini adalah sistem pertanian yang berkelanjutan, sebagaiamana di maksud adalah dari memelihara sapi sampai pada pemanfaatan pupuk dalam mengaplikasikan ke sistem tanam pada lahan pertanian. Sapi yang sehat gemuk dan  akan menghasilkan nilai ekomomi yang lebih baik, serta pupuknya yang akan meningkatkan berbagai hasil pertanian yang akan meningkat hasilnya, kata salah satu peserta “ weis pokoke luar biasa iki”, hari kedua adalah praktek pembuatan Pakan Konsentrat dan pembuatan pupuk kandang hasil dari kotoran sapi dengan sistem campuran yang akan menghasilkan pupuk matang tanpa membawa biji rumput, gulma tentu akan menjadi masalah bagi petani ketika pupuk kandang yang di berikan hanya biasa tanpa sistem pengolahan terlebih dahulu, yang selama ini peternak hanya menggunakan sistem biasa yaitu pengabukan kotoran sapi di tumpuk dada sisi kandang lalu di karungi di bawa ke ladang, memang sdikit membutuhkan biaya untk pengolahan pupuk kandang tapi pasti akan menghasilkan pupuk yang bagus untuk kesuburan tanah yang terkadang mengandalkan pupuk kimia saja. Penduduk Pampang sebagian besar adalah petani 70% dan di pastikan mereka juga memelihara sapi.

Dua hari yang sangat luar biasa atas peduli kampus UNS Surakarta Solo pada pengabdian Masyarakat ini, karena peserta juga di bagikan obat untuk membuat pupuk kandang dan untuk membuat pakan konsentrat, karena telah meluangkan waktu selama dua hari dengan senyum puas atas ilmu dan prakteknya para peserta juga mendapat uang saku sebagai ganti untuk membeli pakan sapi selama dua hari di tingal untuk berkegiatan. (@tuyakatta | Editor: titi maryuti SIDes Juni 2022)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

TERJEMAHAN

CEK KTP

Silahkan Masukan NIK anda, Untuk melakukan Cek E-KTP Anda