SOSIALISASI DAMPAK RADIASI HP ANDROID BAGI KESEHATAN KITA
kalurahanpampang 15 September 2022 10:59:52 WIB
Kalurahan Pampang, 13 September 2022, Ibu-ibu kader PKK Kalurahan pagi itu berkumpul menjadi satu di aula ruang rapat pertemuan yang biasanya hanya berkegiatan arisan dan membahas berbagai kegiatan untuk di evaluasi, namun pagi itu sekitar jam sepuluh pagi dengan seragam batik baru dan terasa kompak mendapatkan kesempatan untuk menerima edukasi tentang dampak gatget bagi kesehatan tubuh.
Satu narasumber sudah menyiapkan proyektor untuk menampilkan info yang sangat bermanfaat, dimana HP menjadi istri kedua setelah bangun tidur, Karno, dari lembaga IEC (Informasi Education Center) dalam peduli anak bangsa yaitu edukasi bahaya tentang Radiasi, Beliau menyampaikan; saat ini semua komunikasi rata-rata menggunakan online entah itu dampak wifi, Android, laptop, pada saat pandemi kemaren sistem belajarpun secara daring dan itu luarbiasa sekali dampaknya.
Dampak penggunaan online itu dampaknya akan luarbiasa untuk anak-anak, tujuanya melalui sosialisasi bersama kader Kalurahan Pampang Bisa tersampaikan kepada banyak orang Tua untuk lebih berhati hati bagaimana penggunaan HP secara online dengan bijak bagi anak-anak. Gelombang radiasi yang dipancarkan gadget dapat menembus ruang hampa udara,bahkan menembus jaringan otak, apalagi anak-anak yang masih memiliki tempurung kepala yang masih sangat tipis, menurut survey (sinaga 2019) sebanyak 50,1% anak-anak kecanduan bermain gadget. Minimnya pemahaman tentang dampak radiasi HP ini tidak banyak disadari oleh Masyarakat, Gelombang elektromagnetik pada HP jika digunakan terus menerus akan menyebabkan Glikoma dan memicu munculnya sel otak akustik Neuroma, radiasinya akan mempercepat pembentukan Neoplasma dari sel-sel yang tidak wajar menjadi sel kanker aktif pada otak. Bahaya penggunaan HP pada Anak sebaiknya dihindari dengan tidak membiarkan terpapar teknologi secara berlebihan, karena akan menghambat tumbuh kembang otak, mental bahkan fisiknya terutama anak yang masih dibawah umur 12 Tahun.
Anak akan menjadi kurang tidur, 75% anak usia 9-10 tahun mengalami kurang tidur karena penggunaan teknologi tanpa pengawasan, akibatnya secara mental anak akan lebih Agresif, mengalami kecemasan, kurang atensi, autisme, kelainan biopolar dan perilaku bermasalah lainya, pikun digital salah satunya juga anak akan mengalami ketidak fokusan untuk bisa memusatkan perhatian pada satu hal karena kecepatan konten media yang berganti-ganti, imbasnya akan kesulitan belajar.
Seperti Dahulu sebelum ada gadget, hiburan utama adalah televis itupun dianjurkan menonton dengan jarak 3 meter, dampak gadget yang saat ini bisa digunakan untuk melihat jendela dunia dalam satu genggaman ternyata ada sisi negatifnya yaitu Radiasinya, bahkan ibu hamil dianjurkan untuk mengurangi terlalu berlebihan penggunaannya, karena akan berdampak pada janinnya , bayi premature, kecacatan dan termasuk yang dalam program hamil, ibu-ibu rawan akan saraf terjepit juga alasanya karena ketika menyusui kalsium pada tubuhnya akan dibagi menjadi dua satu untuk kebutuhan tubuh si Ibu dan anaknya.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PERATURAN KALURAHAN PAMPANG NOMOR 1 TAHUN 2024 TENTANG LPJ APBKAL 2023
- Pendaftaran Pantarlih Pemilukada 2024 dibuka
- Sosialisasi Penjaringan Rampung, Tanggal 10 Juni Pendaftaran Calon Dukuh Dibuka
- KALURAHAN PAMPANG BUKA LOWONGAN DUKUH KEDUNGDOWO WETAN
- Pak Domo Purna Tugas Setelah 21 Tahun Pimpin Kedungdowo Wetan
- Pembagian CBP Beras Periode Bulan April dan Mei berlangsung lancar
- Penyaluran BLT-DD Bulan Mei Berjalan Lancar