DINAS PARIWISTA DIY PROMOSIKAN DESA WISATA PAMPANG

kalurahanpampang 04 November 2022 09:28:15 WIB

 

31 Oktober 2022,  Dinas Pariwisata DIY berkunjung ke Desa Ekowisata Pampang, Ibu Anjar berkunjung dalam rangka survei tentang program UMKM pada Kriya dikerajinan Perak dan Omah Jamu, Ibu Anjar menyampaikan bahwa program kriya ini nanti akan bekerja sama dengan salah satu stasiun TV local Jogja yaitu Jogja TV, ini adalah kesempatan baik bagi Desa wisata pampang yang selama ini sedikit vakum karena pasca pandemi covid-19.

Dalam program ini Dinas Pariwisata DIY menunjuk tiga desa wisata yaitu Pampang, Putat Bobung dan Griya Coklat Nglanggeran, dua program ini nanti akan di buat dalam dua episode dalam penayanganya, pada UMKM Kriya yaitu kerajinan Perak Pampang dan Kerajinan batik topeng Bobung di Putat Patuk Gunungkidul. Pada Produk Pengolahan Kuliner yaitu omah jamu Pandowo Pampang, dan Pengolahan Griya Coklat Nglanggeran. Program ini adalah murni dari Dinas Pariwisata DIY dalam mempromosikan Desa wisata di Gunungkidul, sebelum memulai proses pengambilan video pada hari kedua tim cameramen Jogja TV di sambut oleh Pokdarwis Candrawisata di Omah Limasan Bendowo, Sutarmin dan Tuyakatta memandu kunjungan hari itu, wakil dari pemerintah Desa sekaligus Ketua Desa Wisata Dwi Hardawanta menyampaikan tentang profil Desa ekowisata pampang, menyampaikan alur proses kerajinan Perak Hand Made Pampang, dalam kegiatan itu tiga tempat home industry perak dan tembaga Pampang juga ikut menjadi bagian kegiatan promosi yaitu Kerajinan Perak dan Tembaga Anugrah Silver Mardiono di sana ada Proses penyediaan bahan baku perak dan tembaga yang menyediakan bagi perajin di wilayah Pampang dan Desa sekitar Pampang yang ikut menjadi perajin, tak hanya bahan baku tapi di Anugrah silver juga membiat desain perak sesuai dengan perkembangan fashion, penjualan perak Pampang yang tadimya sampai pasar Eropa seperti Italia langsung pesan ke Desa Wisata Pampang, namun  semenjak krisis moneter hingga saat ini semakin berkurang untuk pasar luar negeri, namun untuk pasar dalam negeri seperti Pernik-pernik untuk pakaian adat budaya Sumatra juga menbeli produk tembaga dan perak Pampang. Proses mengolah tembaga dan perak dari bahan kawat sampe menjadi perhiasan yang bernilai tinggi juga ada di rumah home industry Suwarno, disini proses pembuatan dan cara dengan segala alat dipraktekkan langsung, sesui dengan konsep Desa wisata Pampang Konservasi, Edukasi dan Rekreasi pengunjung juga bisa mendapatkan edukasi belajar proses membuat perak dan bisa juga untuk dibawa pulang, atau juga bisa membeli langsung perak dan tembaga yang sudah siap untuk souvenir.

Selanjutnya proses display perak dan tembaga yang lengkap ada dirumah Galeri perak Pampang, pengelola galeri perak pampang Suratman mendisplay berbagai produknya yang sudah dikemas siap untuk dijual, disini proses wawancara dengan pokdarwis Sutarmin sekaligus pelaku kerajinan perak Pampang oleh Jogja TV, selesai di kerajinan perak dan tembaga perjalanan selanjutnya adalah pada produk olahan dan kuliner yaitu omah Jamu Pandowo dikebun omah jamu ini edukasi yang bisa dikunjungi adalah tentang tanaman herbal bahan baku jamu, terdapat 411 jenis tanaman dikebun omah jamu yang dikembangkan yang menggandeng kelompok Wanita Tani (KWT).

Di omah jamu inilah dari tanaman sampai dengan proses pengolahan jamu dibuat, hal yang menjadi cirikhas omah jamu adalah minuman segar min tea dengan gula alami stevia, gula yang sehat dari tanaman daun stevia, jika penasaran dengan manisnya gula alami stevia pengunjung bisa memetik daun stevia segar dan memakanya dan bisa merasakan sensasinya daun ini, tak hanya tumbuhan herbal tapi omah jamu juga ada ternak lebah madu lanceng yang sudah dikemas dalam botol yang siap dikonsums buat kesehatan, atau jika menginginkan membawa tanaman herbal dalam pot-pot kecil bisa di beli dan ditanam sendiri dirumah.

Atau ingin melihat kondisi tubuh anda vit atau tidak pengunjung juga bisa melakukan pijat refleksi di omah jamu yang dikelola oleh ibu Aisyah ini, Promoasi desa wisata Pampang sebenarnya sudah sering diliput oleh beberapa stasiun televisi local dan Nasional, seperti kunjungan program sobo Deso oleh Stasiun TVRI Jogja di perak dan juga omah jamu, lalu stasiun TVRI World pada program Petani Muda Milenial pampang petik semangka dan sayuran, jargon Petani Keren oleh Susilo masih selalu muncul di stasiun TVRI World, Petani Muda milenial selalu mengajak pada kaum milenial muda bahwa bertani itu juga keren, tidak harus merantau ke kota untuk bekerja tapi menjadi petanipun juga ada penghasilan yang lumayan, kerenya lagi malah berada di desanya sendiri dengan memanfaatkan potensi lahan pertanian. Mau belajar edukasi sambil rekreasi yuk….datang ke Desa Ekowisata Pampang,#AyoDolanPampang

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

TERJEMAHAN

CEK KTP

Silahkan Masukan NIK anda, Untuk melakukan Cek E-KTP Anda