PEMBINAAN POKDARWIS DESA WISATA PAMPANG (wisata desa)

kalurahanpampang 18 Juli 2022 11:44:30 WIB

 

Pada tanggal 11 Juli 2022 Desa Wisata Pampang mendapatkan Program Pagu Indikatif Kecamatan/Kapanewon dalam pembinaan Pokdarwis. Kegiatan yang di laksanakan pada Senin itu Pokdawis “Candra Wisata” Desa Pamapang mengundang berbagai wadah organisasi yang ikut mendukung pengelolaan potensi Desa Ekowisata Pampang, Pemerintah Kalurahan, pengelola Desa Wisata, Ibu-ibu KWT ( Kelompok Wanita Tani), Omah Jamu Pandawa dan juga BUMKal.

Dua Narasumber yang Luar biasa di hadirkan oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul, yaitu Mursidi yang telah memiliki pengalaman dalam pengelolaan desa wisata berbasis masyarakat dari Desa Wisata Nglanggeran Gunungkidul dengan  prestasi hingga tingkat Dunia, narsum kedua yang tidak asing bagi warga Desa Pampang Yitno Purwoko Dosen dari Kampus Sekolah Tinggi Akademi Pariwisata Jogjakarta, Kegiatan yang yang bersumber dari Dana PIWK Kecamatan lewat Dinas Pariwisata Gunungkidul harapanya dapat kembali memberikan semangat pada Pokdarwis dan Pemerintah Desa dalam kembali mengelola Desa Wisata Pampang, Hampir dua tahun semenjak Pandemi desa wisata Pampang menjadi Lesu, seperti yang di sampaikan Subandi, S.Sos, wakil dari Kapanewon Paliyan yang sekaligus membuka kegiatan, beliau menyampaikan potensi Desa Wisata Pampang yang dulu pernah mencuat dan berkembang kini seperti “Hidup segan Matipun tak mau”.

Yitno Purwoko dalam penyampaianya kembali mengingatkan pada pemerintah Desa, dan semua undangan yang hadir pagi itu dengan menampilkan kegiatan foto di kala dahulu Desa Wisata begitu bersemangat bersama dalam mendukung, harapanya bisa kembali memberikan semangat lagi, pada dasarnya desa wisata haruslah tetap menjadi milik Masyarakat agar tujuan pengembangan desa wisata, Yaitu untuk menciptakan nilai tambah serta menjaga keseimbangan antara ekonomi, ekologi dan sosial bisa terwujud, Jika semua bisa saling berperan aktif dalam mengelola potensi Desa wisata tentu akan bisa bersemngat dan memberikan dampak kemajuan bagi Desa serta masyarakat, peran pemerintah desa sebagai regulator, bisa mendapatkan manfaat dari bagi hasil ticketing/ pemanfaatan fasilitas desa, Pokdarwis, sebagai pengawas dan pengambil kebijakan terkait aturan main dalam kegiatan kepariwisataan/Desa Wisata, Pengelola Desa Wisata berperan dalam pengelolaan yang bisa mendapat manfaat keuntungan ekonomi langsung dari penyelenggaraan jasa wisata, lalu BUMKal  berperan sebagai Investor untuk menyediakan sarana dan prasarana, semua itu saling berbagi peran dalam pengelolaan usaha Pariwisata untuk Berkelanjutan.

Kegiatan Pembinaan ini di laksanakan selama dua hari pada hari senin adalah pembinaan dan pembukaan, lalu pada selang sehari, dan berlanjut hari rabu adalah kunjungan studi banding ke Desa wisata Kelor atau dewi Kadjar (kampung sejarah) yang berada di Sleman Jogjakarta, kegiatan ini di laksanakan oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul di dua Kalurahan yang mengembangkan potensi desa wisata yaitu Desa Mulusan (Goa Leng) dan Desa Ekowisata Pampang. Kegiatan dihari kedua sudah terandown dengan rapi dua bus pada pagi itu sudah menjemput di balai desa Pampang, dan berlanjut menuju DISPAR Gunungkidul untuk melakukan breafing sebelum berangkat ke Desa wisata Kelor. (tuyakatta| editor: titi maryuti SIDes Juli2022)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

TERJEMAHAN

CEK KTP

Silahkan Masukan NIK anda, Untuk melakukan Cek E-KTP Anda