SOSIALIASI CHSE DINAS PARIWISATA DIY DI DESA EKOWISATA PAMPANG

kalurahanpampang 18 Oktober 2022 09:21:49 WIB

 

Desa Ekowisata Pampang Jum’at 7 Oktober 2022, pelaksanaan Cleanlines, Health, Safety and Environmental Sustainabiliti (CHSE) oleh Dinas Pariwisata DIY bertempat di Balai Pertemuan berlangsung dengan lancar, berbagai element penggiat wisata serta Pemerintah Desa hadir mendengarkan tentang makna CHSE dalam mendukung pelayanan kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Desa Ekowisata Pampang.

Kegiatan ini di selenggarakan atas inisiasi anggota Dewan komisi C DPRD DIY Ibu Lia yang telah menjalin kerjasama dari awal Pampang mencanangkan konsep Ekowisata, lewat aspirasi anggota dewan DIY ini Dinas Pariwisata DIY kembali mengingatkan bahwa CHSE yang di Konsep oleh Kemenparekraf pada masa Pandemi 2020 pelaku Wisata baik Desa wisata maupun kampung wisata harus berstandart sertifikat CHSE, Kesehatan , Keselamatan dan kelestarian Lingkungan adalah proses pemberian sertifikasi kepada usaha Pariwisata atau fasilitas lain yang terkait dengan lingkungan masyarakat dan destinasi wisata.

Pada Kesempatan ini para pelaku wisata yaitu ketua Desa Wisata ( Pemdes Pampang), ketua Pokdarwis “ Candrawisata”, Omah Jamu Pandowo ( Pengolahan Jamu Herbal Pampang), Petani Muda Milenial Pampang ( Petik semangka dan Sayuran langsung), Kelompok Wanita Tani dan sekaligus berperan dalam Kuliner di destinasi Wisata serta anggota pokdarwis, perajin Perak Pampang (home Industri)  kompak hadir dalam sosialisasi ini. Para Narasumber yang mengisi kegiatan ini adalah Ibu Lia Anggota Dewan DIY, Pelaku Industri Pariwisata DIY Meyra, serta Forkom Desa Wisata DIY Agus Jati Kumara yang sebelumnya dibuka secara resmi oleh Bp. Rinto Dispar DIY juga didampingi oleh Bagian Kelembagaan Dispar DIY Ibu Lita juga Ibu Era.

Dalam kesempatan itu penggiat wisata dan pelaku wisata diputarkan satu Video yang memotivasi yaitu tentang konsep Kemenparekraf dalam pengembangan lima Destinasi Wisata di Indonesia, salah satunya adalah di Jogjakarta menjadi konsepnya yaitu Borobudur dan Lingkunganya serta Candi Prambanan, ini menjadi pemotivasi bahwa Gunungkidul dengan Desa Wisata yang semakin berkembang juga menjadi bagian pendukung akan konsep tersebut. 205 desa Wisata yang ada di DIY tentu akan kebagian dari pengembangan konsep kemenparekraf ini, harapanya dengan sosialisasi ini penggiat Desa Wisata kembali bersemangat, serta Pemerintah Desa juga sebagai pemangku kebijakan akan di bawa kemana dalam mengembangkan potensi Desanya, Bp. Rinto juga menanyakan apakah Pampang sudah masuk dalam Desa rintisan Budaya?, Belum, nah satu modal yang sudah ada yaitu Desa Wisata tinggal mengurus program Desa Preneur ( Bidang Pemberdayaan Perempuan), Desa Prima ( Dengan Disperindag) dan juga dengan Dinas Kebudayaan, harapanya bisa mengakses DANAIS untuk pengembangan Desa yang lebih bagus dan menggerakkan peran serta Masyarakat dalam membangun Desanya. Meyra salah satu pelaku Industri Pariwisata juga menyampaikan , Ciptakan satu potensi desa yang tidak ada di desa lain, agar menjadi ciri khas Desa Ekowisata Pampang. CHSE tidak hanya berlaku saat pandemi karena konsep wisata yang berkelanjutan seharusnya tetap terus di jalankan Oleh Pemerintah Desa dan Pokdarwis yang sinergi bersama, pemerintah desa seharusnya melakukan pemetaan potensi desa yang akan terus dikembangkan lewat tata ruangnya dan perencanaanya, lalu Pokdarwis aktif mengkampayekan kepada Masyarakat tentang pengelolaan Desa wisata.

Maka Selain wisata yang berkelanjutan, kelestarian lingkungan juga harus dijaga, dalam pengelolaan sampahnya, destinasi wisata terlihat indah dan asri jika kelestarian lingkunganpun ikut terjaga. Ini adalah sangat pas dengan konsep Desa Wisata Pampang yaitu Konservasi, Edukaksi dan Rekreasi dimana Pampang dalam mengembangkan Desa Wisata berbasis Masyrakat dengan kearifan lokalnya serta keunikan yang ada di Masyarakat’ adat istiadat, keramahan kepada pengunjung, menjaga lingkungan masing-masing. Ibu Lita Dipar DIY juga menyampaikan bahwa kedepan program dan akses pengembangan Desa wisata akan menggandeng lewat Pemerintah Desa atau Kalurahan, Pokdarwis agar menjalin komunikasi dengan baik pada pemerintah Desa.

Dokumen Lampiran : SOSIALIASI CHSE DINAS PARIWISATA DIY DI DESA EKOWISATA PAMPANG


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

TERJEMAHAN

CEK KTP

Silahkan Masukan NIK anda, Untuk melakukan Cek E-KTP Anda