DESA EKOWISATA PAMPANG
kalurahanpampang 21 Maret 2023 23:55:00 WIB
Desa Ekowisata Pampang
Desa Ekowisata pampang didirikan pada tahun 2017 dengan total pengunjung sebanyak 1400 wisatawan. Hal ini menunjukkan bahwa desa ini harus lebih meningkatkan strategi pemasaran agar dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Saat ini desa ekowisata Pampang sedang melakukan pengembangan dengan membuat beberapa fasilitas tambahan agar lebih diminati oleh wisatawan. Desa ekowisata Pampang memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk mengelola pedesaannya sesuai dengan keaslian desa tersebut. Desa ekowisata Pampang termasuk pro-poor tourism yang berdampak pada pengentasan kemiskinan, di mana kegiatan wisata ini dapat menjadi peluang, kesempatan, pemberdayaan, dan ruang partisipasi terhadap pemberdayaan dan akses dan setara bagi kesejahteraan. Oleh karena itu desa ekowisata Pampang sangat berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Agar desa ekowisata Pampang mampu menghadapi persaingan dengan wilayah lain, maka peran pemerintah sebagai pelaku dan fasilitator dipandang sangat perlu untuk menjamin terlaksananya pembangunan dan pengembangan desa ekowisata Pampang dengan mengikutsertakan dan mengoptimasikan para pelaku pembangunan (stakeholders) di sektor ini, dengan demikian diharapkan tercipta produk wisata yang berdaya saing tinggi.
Banyak potensi yang dimilki oleh Desa Ekowisata pampang, yaitu kerajianan perak,konservasi Burung, oemah jamu herbal pandowo, Taman Bendowo dan Makanan Tradisonal, Desa Ekowisata Pampang memiliki potensi wisata yang berbeda dengan desa ekowisata Pampang lainya, yaitu Konservasi dan Edukasi, juga memiliki rumah baca (taman Bacaan untuk masyarakat dan wisatawan) sehingga wahana menambah wawasan. Menawarkan paket atraksi sungai yaitu Tubing sungai, Masyarakat memiliki kekompakan dalam mengelola desa wisata, paket wisata yang ditawarkan cukup murah, misalnya paket susur sungai dengan ban dan makan siang hanya Rp. 45.000 jadi harga paket sangat terjangkau. Memiliki pengelolaan bank sampah sehingga sampah-sampah dapat dikelola dengan baik.
Saat ini Desa ekowisata pampang memiliki beberapa icon yang menarik. Diantaranya adalah sebagai Daerah Konservasi burung, kerajinan perak, river tubing, wisata agro, wisata kuliner jajanan pasar, outbond/fun game, camping ground, upacara adat rasulan dan arsitektur rumah tradisonal.
Petani Milenial Desa Ekowisata Pampang.
Desa Ekowisata Pampang Menikmati Pesona Alam Sambil Menikmati Buah Segar Semangka dengan Petani Milenial Indonesia kaya akan keindahan alamnya, termasuk juga keanekaragaman hayati yang dimilikinya. Salah satu destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dalam menikmati pesona alam Indonesia adalah Desa Ekowisata Pampang di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Desa Ekowisata Pampang memiliki daya tarik utama yaitu keindahan perkebunan semangka yang menghampar luas di kawasan tersebut. Berada di ketinggian sekitar 600 mdpl, Desa Ekowisata Pampang menawarkan pengalaman berbeda dalam menikmati semangka segar yang langsung dipetik dari pohonnya. Di sini, para pengunjung bisa merasakan sensasi menyegarkan dengan menyantap buah semangka segar dan manis sambil menikmati udara segar di tengah kebun yang hijau. Di balik pesona alamnya, Desa Ekowisata Pampang memiliki keunikan lain yang membuatnya semakin menarik. Desa ini dikelola oleh para petani milenial yang menerapkan konsep ekowisata dalam pengelolaannya. Petani-petani muda ini memadukan kearifan lokal dengan teknologi modern sehingga menjadikan Desa Ekowisata Pampang sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan. Dalam menjaga kelestarian alamnya, para petani milenial di Desa Ekowisata Pampang menerapkan pola tanam rotasi dan penggunaan pupuk organik. Selain itu, mereka juga menerapkan sistem pengairan yang ramah lingkungan dengan menggunakan sistem irigasi tetes sehingga tidak menghamburkan air dan meminimalisir erosi tanah. Tidak hanya menjaga kelestarian alam, para petani milenial juga memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan desa ekowisata ini. Mereka melibatkan masyarakat dalam program pelatihan dan pengembangan produk ekowisata sehingga masyarakat lokal dapat meningkatkan pendapatannya dari sektor pariwisata. Desa Ekowisata Pampang adalah contoh nyata dari bagaimana pengelolaan wisata yang berkelanjutan dapat membawa manfaat yang berkelanjutan juga bagi lingkungan dan masyarakat lokal. Dalam menjaga kelestarian alamnya, para petani milenial di Desa Ekowisata Pampang tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Desa Ekowisata Pampang dan menikmati semangka segar yang langsung dipetik dari pohonnya sambil menikmati keindahan alamnya yang mempesona.
Potensi besar desa ekowisata pampang
Desa ekowisata Pampang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik. Terletak di daerah Istimewa yogyakarta, desa ini menawarkan beragam kegiatan dan atraksi yang dapat membuat pengunjung terpukau. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan di desa Pampang adalah mengunjungi kerajinan perak. Desa ini terkenal dengan pengrajin perak yang sangat terampil dan kreatif. Wisatawan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan perak dari awal hingga menjadi produk jadi. Selain itu, pengunjung juga dapat membeli pernak-pernik perak sebagai oleh-oleh khas dari desa Pampang. Desa Pampang juga menawarkan pengalaman konservasi burung yang menakjubkan. Terdapat beberapa spesies burung langka yang hidup di desa ini, seperti burung sikatan (termasuk keluarga Muscicapidaedan genus Cyornis, dan pohon Gondang yang juga langka yang berumur 120 tahun). Pengunjung dapat melihat burung-burung tersebut di habitat aslinya dan mempelajari lebih lanjut tentang upaya konservasi yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Tidak hanya itu, desa Pampang juga memiliki tradisi pengobatan herbal yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Berbagai jenis tanaman obat tumbuh di desa ini dan dimanfaatkan oleh para dukun untuk mengobati berbagai macam penyakit. Pengunjung dapat belajar tentang penggunaan tanaman obat tradisional dan mencoba beberapa ramuan yang tersedia di desa Pampang ( sekarang oemah Jamu pandowo). Terakhir, desa Pampang juga menawarkan wisata kuliner tradisional. Pengunjung dapat mencicipi berbagai hidangan lezat khas Desa Ekowisata Pampang, seperti Botok Udang, udang krispi, urap daun gedaglek. Selain itu, wisatawan juga dapat belajar tentang cara memasak makanan tradisional Desa Ekowisata Pampang dan mencoba membuatnya sendiri. Secara keseluruhan, desa ekowisata Pampang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang menarik. Dari kerajinan perak hingga kuliner tradisional, desa ini menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi pengunjung yang mencari keindahan dan keaslian budaya lokal.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PERATURAN KALURAHAN PAMPANG NOMOR 1 TAHUN 2024 TENTANG LPJ APBKAL 2023
- Pendaftaran Pantarlih Pemilukada 2024 dibuka
- Sosialisasi Penjaringan Rampung, Tanggal 10 Juni Pendaftaran Calon Dukuh Dibuka
- KALURAHAN PAMPANG BUKA LOWONGAN DUKUH KEDUNGDOWO WETAN
- Pak Domo Purna Tugas Setelah 21 Tahun Pimpin Kedungdowo Wetan
- Pembagian CBP Beras Periode Bulan April dan Mei berlangsung lancar
- Penyaluran BLT-DD Bulan Mei Berjalan Lancar